Tuesday, October 25, 2011

mengapa ubun-ubun?


Surah Al-'Alaq

Bismillah


A001
Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk), (Al-'Alaq 96:1) |


A002
Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku; (Al-'Alaq 96:2)


A003
Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, - (Al-'Alaq 96:3)  


A004
Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, - (Al-'Alaq 96:4)


A005
Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (Al-'Alaq 96:5)


A006
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya), (Al-'Alaq 96:6)


A007
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya. (Al-'Alaq 96:7)


A008
(Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan). (Al-'Alaq 96:8)


A009
Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) - (Al-'Alaq 96:9)


A010
Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang? (Al-'Alaq 96:10)
A011
Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? - (Al-'Alaq 96:11)


A012
Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)? (Al-'Alaq 96:12)  


A013
Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar? (Al-'Alaq 96:13)  


A014
Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)? (Al-'Alaq 96:14)  


A015
Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), - (Al-'Alaq 96:15)  

A016
Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah. (Al-'Alaq 96:16)  

A017
Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya), (Al-'Alaq 96:17)

A018
Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)! (Al-'Alaq 96:18)  

A019
Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh)!(al-Alaq 96:19)



mengapa ubun-ubun?



•Mengapakah al Quran memperincikan ubun-ubun sebagai yang mendustakan lagi berbuat salah?

•Mengapa al Quran tidak menyebut orang itulah yang mendustakan lagi berbuat salah?
•Apakah kaitannya antara ubun-ubun dengan perdustaan dan berbuat salah?

Frontal lobe(ubun-ubun)
Essentials of Anatomy and Physiology (Keperluan Anatomi dan Fisiologi oleh Rod R. Seeley, Trent D. Stephens, dan Philip Tate


Pusat Kawalan
Pusat Perancang (Observer)
Pusat Permulaan Pergerakan
Pusat Pemotivasi & Tindakan Agresif


*ini bermaksud segala tindakan kita,tindakan2 agresif,emosi,motivasi,penilaian terhadap sesuatu perkara,kebijaksanaan,ingatan dan lain-lain..begitu juga dengan penerangan surah Al-Alaq,ALLAH memperlihatkan kepada kita tentang kekuasaanNYA dan mengurniakan kita akal (bahagian ubun-ubun untuk menilai ) untuk menambahkan ketakwaanNYA..namun ALLAH menyatakan bahagian ubun-ubun 96:15 adalah bahagian yang akan ditarik nikmatnya sebagai balasan kepada hambaNYA yang tidak mahu memikirkan tentang kekuasaanNYA disebabkan fungsinya yang begitu penting dalam kehidupan manusia..


ALLAH menyatakan kepentingan ubun-ubun dalam AL-Quran sekian lama sedangkan kajian tentang fungsi ubun-ubun bermula 50 tahun dahulu

“Para saintis hanya berjaya menemui fungsi bahagian depan kepala dalam lingkungan 50 tahun yang lalu..”
 Professor Keith L. Moore










subhanaALLAH..nikmat ALLAH manakah yang kita ingin dustakan? akhirnya ana terfikir apa hikmahnya kita diwajibkan menyapu sedikit air di bahagian ubun-ubun dan juga hikmah bersujud  ALLAH sering -ubun menyebut-menyebut dalam AL-Quran tentang hambaNYA yang bersujud..hikmahnya begitu besar,ubun-ubun adalah bahagian kita menilai kebaikan dan keburukan.pernah lecturer ana menceritakan ada satu surgery dijalankan kpd seorang wanita dia barat kerana dia bersifat agresif dan tdak dapat mengawal diri..makanya doktor membuang bahagian frontal lobe..akhirnya wanita pulih dari penyakitnya tetapi dia kini seperti 'lifeless'..tidak dapat menilai apa yang terjadi,kenal orang sekelilingnya,tidak punya perasaan..masya ALLAH ,terkedu ana  mendengarnya..bagaimana jika ALLAH menarik nikmat itu?nauzubillah..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...